Tantangan KIM menyukseskan Surabaya Smart City

   Surabaya, pertemuan KIM Gundih kali ini sungguh diluar dugaan dan tanpa direncanakan sebelumnya. Berawal dari KIM Gundih (saudara Kirom) yang mengikuti Penjurian Presentasi 150 RW Terbaik, Senin (4/10) di kantor Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) menjelaskan tentang bentuk penilaian untuk melaju ke 100 RW terbaik kepada anggota KIM Gundih.

Presentasi di DKRTH

   Dari beberapa point penilaian yang dipaparkan rekan Kirom, maka KIM Gundih berkesimpulan untuk membuat terobosan dibeberapa aspek untuk turut serta berpartisipasi mensukseskan kelurahan Gundih dalam Surabaya Smart City (SSC) dimana 2 RW dikelurahan Gundih melaju di 150 RW terbaik.

    Usai pertemuan dengan LURAH Gundih,  Selasa (5/10) Bapak Siswoyo selaku  pembina KIM Gundih menghubungi anggota KIM Gundih untuk membahas terobosan dan cara terbaik turut serta mensukseskan program PEMKOT tersebut.

Bersatu untuk mensukseskan program KIM dan PEMKOT

   Rumah makan "Djayakarta" tidar dipilih sebagai tempat pembahasan. Satu persatu anggota KIM Gundih hadir untuk memenuhi undangan pembina.

   Pembahasan dipimpin langsung oleh Ketua KIM Gundih (Edwin Murdhani) dengan menyampaikan paparan terkait SSC dan mekanisme yang menjadi penilaian SSC. Usai memberikan wawasan, ketua meminta pendapat serta masukan kepada rekan yang hadir.

Aplikasi Data (ADAT) KIM Gundih 

   Bapak Supriyadi selaku humas KIM menyampaikan pentingnya pendataan warga dalam bentuk demografi dari seluruh aspek dipandang mampu menjadikan terobosan terbaik disamping mensukseskan SSC 2019 juga sebagai kontrol data warga tetap ataupun warga musiman.

    Lebih lanjut beliau menyampaikan keinginan seluruh pemberitaan diwilayah Gundih, baik berita di blog maupun ulasan wilayah (setiap RW juga RT) dibuat dalam bentuk BARCODE dan dapat dipasang di tempat tempat strategis di setiap wilayah.

    Pernyataan Bapak Supriyadi langsung mendapat respon dari Bapak Urul Teguh selaku bidang IT KIM Gundih, beliau menjawab tantangan humas dengan aplikasi ADAT KIM yang merupakan aplikasi online pendataan warga tetap maupun musiman,

Bentuk barcode 

    Tantangan dalam pembuatan BARCODE dijawab oleh Bapak Genot yang akan membuatkan beberapa artikel dan penulisan dan dibuat dalm bentuk BARCODE untuk selanjutnya diserahkan ke ketua KIM dan dibuatkan dalam bentuk materi fiber untuk dipasang di spot spot strategis di seluruh wilayah kelurahan Gundih.

     Dari pembina KIM berharap secepatnya aplikasi ADAT KIM disempurnakan dan dapat disosialisasikan bersamaan dengan aplikasi Puntadewa dan NAKULA milik  PEMKOT yang saat ini sedang gencar gencarnya didengungkan.

    Sebagai penutup, ketua KIM memberikan support kepada seluruh anggota KIM GUNDIH untuk selalu bersinergi dengan pihak kelurahan Gundih dan seluruh jajaran dibawahnya. (Gd/Kim)