Gundih, kecamatan Bubutan merupakan salah satu tempat yang sangat bersejarah dalam pertempuran 10 November 1945, dimana kecamatan Bubutan merupakan jantung pertempuran dengan dibuatkannya tugu bersejarah (tugu pahlawan) di tengah tengah kota Surabaya.
Acara Sarasehan
Hari ini, Jum'at (22/11) diparkiran Gundih 2 diadakan sarasehan budaya tentang sejarah perjuangan arek arek Suroboyo serta kata Fatwa & Resolusi Jihad oleh Prof.Dr.K.Ng.H.Agus Sunyoto,M.Pd (sejarawan sekaligus ketua umum LESBUMI PBNU).
Sambutan ketua PWRI
Hadir dalam acara, Camat Bubutan (Eko
Kurniawan Purnomo,S.STP, M.Si), Kapolsek Bubutan (AKP Priyanto SH,S.I.K,M.H), perwakilan Koramil Bubutan (Bpk.sukir) dan 5 lurah sekecamatan Bubutan serta perwakilan beberapa RW dan pengurus PWRI Kecamatan Bubutan.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu INDONESIA RAYA dan dilanjut sambutan sambutan serta acara inti berupa sarasehan budaya juga ramah tamah terakhir ditutup do'a
Menyanyikan INDONESIA RAYA
Dengan sikap sempurna seluruh hadirin berdiri untuk menyanyikan lagu INDONESIA RAYA yang dipimpin pihak PWRI Kecamatan bubutan.
Camat, Kapolsek dan perwakilan Dannramil
"Terima kasih kepada seluruh rekan PWRI dan seluruh hadirin yang hadir dalam acara ini, terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah membantu hingga terlaksananya acara ini dan mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahan baik dalam sambutan, hidangan ataupun tutur kata" sambutan H. Subakin selaku ketua PWRI Bubutan.
Sambutan camat Bubutan
Dalam sambutannya, Camat Bubutan menyampaikan ungkapan terima kasih kepada PWRI Kecamatan bubutan yang telah menyelenggarakan acara sarasehan budaya yang sangat berguna bagi generasi muda untuk menambah pengetahuan disamping lewat buku sejarah. Beliau juga menyampaikan beberapa program PEMKOT SURABAYA kedepan baik lingkungan maupun keamanan.
Sambutan tuan rumah
Tibalah pada acara Pamungkas yakni sarasehan budaya dengan pembicara Prof.Dr.K.Ng.H.Agus Sunyoto,M.Pd, dimana beliau menceritakan awal terjadinya perang 10 November yang terjadi dikota pahlawan.
Dari kisah hidup beliau, terjadinya kisah heroik arek arek Suroboyo berawal dari berita HOAX atas kedatangan INGGRIS oleh pihak Belanda kepada warga indonesia. Dimana menurut beliau, Inggris datang hanya untuk mengawal tahanan perang (tentara Jepang) tp oleh pihak Belanda disebarkan berita bahwa Inggris akan menangkap seluruh warga negara Indonesia yang telah membantu tentara Jepang.
Lurah sekecamatan Bubutan
Seluruh kisah beliau telah tertulis dalam buku FATWA &RESOLUSI JIHAD dan dijual secara bebas.
Sebagai penutup acara yakni pembacaan do'a dan ramah tamah (Gp/KIM)
Posting Komentar