Menjelang masuknya tahapan kampanye yang semakin dekat, Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kota Surabaya mengadakan Apel Siaga dan Deklarasi Pemilu Damai 2024 dengan tema "Cinta Surabaya untuk Indonesia" di Balai Kota Surabaya, Kamis (23/11).
Apel siaga dihadiri oleh perwakilan Bawaslu Kota Surabaya, 31 Panitia Pengawas Pemilihan Umum (PANWASLU) Kecamatan beserta staf dan 153 Panwaslu Kelurahan se Kota Surabaya sebagai bentuk koordinasi dari tingkat atas ke tingkat bawah dalam menghadapi suksesnya pemilihan umum 2024 juga penampilan paduan suara Pelajar SMPN 1 yang mengiringi jalannya apel siaga.
Dalam arahannya Ketua Bawaslu Kota Surabaya, Muhammad Agil Akbar menyampaikan 3 point penting dalam suksesnya setiap tahapan Pemilu bagi pengawas yaitu mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu, menjaga kondusifitas pelaksaan Pemilu dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu.
Acara berlanjut dengan Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang dihadiri Walikota Surabaya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI, Polri dan Pimpinan fan perwakilan Partai Politik dan dibuka oleh 5 penari remo darI siswi SMPN 1 Surabaya.
Dalam sambutannya Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan Pemerintah Kota Surabaya bersama forkopimda beserta seluruh elemen TNI dan Polri siap turut serta mensukseskan Pemilu 2024 dapat berjalan damai, tertib dan kondusif.
Beliau juga menyampaikan pentingnya netralitas para Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajaran Pemkot Surabaya dengan mengeluarkan Surat Edaran yang berlaku bagi seluruh ASN di Kota Surabaya.
Lebih jauh beliau berharap kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk ikut serta menjaga Kota Surabaya terus damai dan kondusif di pesta demokrasi 2024 dengan menjaga keguyuban dan persatuan di tengah perbedaan pilihan.
"Biarlah perbedaan dalam sebuah pandangan politik itu terjadi. Sebab, perbedaan itu adalah sebuah keindahan. Allah memberikan hati dan qolbu kepada kita untuk menentukan pilihan yang terbaik dari hati, tapi jangan pernah saling memfitnah, jangan pernah saling menjatuhkan dan jangan pernah saling menyakiti," kata Eri
Acara berakhir dengan ikrar dan penandatanganan deklarasi damai oleh Walikota Surabaya, TNI, Polri beserta pimpinan dan perwakilan partai politik.
Deklarasi damai Pemilihan Umum terasa lengkap dengan pembagian bunga guna mengajak seluruh warga Kota Surabaya untuk ikut serta mensukseskan jalannya Pemilu 2024 oleh peserta apel siaga di beberapa titik Kota Surabaya.
Posting Komentar