0

   


 

        Gebyar seni budaya Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke - 78 Di RT 03 RW 01 Gundih berlangsung semarak dengan di gelarnya seni budaya Ludruk Merdeka.

         Minggu (20/8) bertempat di jalan gundih 2 RT 03 RW 01 Gundih menjadi puncak rangkaian acara kegiatan HUT RI le 78 yang terselenggara di RT 03 RW 01 Gundih dari perlombaan dari anak - anak hingga dewasa hingga Karnaval.

         Dalam.sambutannya, Misno. S.P selaku Ketua RT 03 RW 01 Gundih menyampaikan ucapan rasa syukur atas kerja keras dan kekompakan warga RT 03 RW01 Gundih hingga terselenggara nya malam gebyar seni budaya ludruk sebagai puncak acara peringatan HUT RI ke 78 dari serangkaian kegiatan yang telah terselenggara di bulan Kemerdekaan RI.

 

     "Syukur alhamdulillah kami mampu menghadirkan seni budaya ludruk sebagai salah satu seni budaya Jawa Timur sebagai puncak acara dari serangakaian acara memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 78 dari awal bulan agustus dimulai dari perlombaan anak - anak, ibu - ibu dan bapak - bapak hingga karnaval di minggu pagi tadi (20/8, red), Gebyar seni budaya ludruk diharapkan mampu melestarikan budaya asli Jawa Timur kepada seluruh hadirin terutama bagi generasi muda hingga anak - anak sebagai generus bangsa agar seni budaya ludruk dikenal dan tidak melupakan salah satu budaya bangsa Indonesia" ucap Misno

        Hadir dalam acara seni budaya, Lurah Gundih Christiono SH, M,Si, Ketua RW 01 Gundih bersama staf, ketua RT 01 - RT 10, Tokoh masyarakat serta seluruh warga RT03 RW 01 Gundih.

  


     "Selamat kepada warga RT 03 RW 01 Gundih yang telah menyelenggarakan malam pentas seni budaya ludruk sebagai salah satu seni budaya yang wajib dilestarikan dan diperkenalkan kepada anak cucu kita dengan kerja sama dan kekompakan seluruh warga seperti apa yang telah digaungkan oleh Walikota Surabaya Bapak Eri Cahyadi untuk selalu menjaga kekompakan dan gotong rotong di seluruh warga Kota Surabaya" ucap Christiono dalam sambutannya.

        Gebyar seni budaya ludruk menyambut HUT RI ke 78 RT 03 RW 01 Gundih mengundang grup ludruk Luntas, Luntas adalah sebuah kelompok ludruk di Surabaya, Jawa Timur. Ludrukan Nom-noman Tjap Arek Soeroboio disebut Luntas memiliki pendekatan kontemporer terhadap kesenian ludruk. Pementasan yang dilakukan menggunakan judul, efek suara, musik, kostum, property, hingga cerita yang lebih kekinian dan menarik perhatian anak muda.

         Dengan judul "Sarip Tambak Oso" grup seni ludruk Luntas mampu memainkan peran secara baik, Sarip Tambak Oso adalah sebuah legenda populer di Jawa Timur yang sering dipentaskan dalam pertunjukan Ludruk, terutama di daerah Surabaya dan Sidoarjo. Kisahnya tentang seorang pencuri budiman bernama Sarip yang berani menentang pemerintahan kolonial Hindia Belanda di daerahnya.

       Dalam budaya ludruk, Sarip Tambak Oso sebenarnya adalah cerita rakyat yang mengisahkan perjuangan pemuda asal Madura dalam melawan kesewenangan penjajah Belanda yang dibumbui konflik sosial masyarakat. Meski secara garis besar cerita Sarip Tambak Oso selalu sama, yakni perjuangan sang pendekar kampung yang pada akhirnya mati diterjang peluru serdadu Belanda, Sarip justru masih hidup dan berhasil menikam tewas serdadu Belanda dengan belatinya (sumber Wikipedia).

   


   

Posting Komentar

 
Top