0

  

                Gundih, Wali Kota Surabaya (Tri Rismaharini) bersama jajarannya melakukan kerja bakti di sekitaran Kelurahan Gundih Kecamatan Bubutan, Senin (30/11/2020). Kerja bakti ini dilakukan mulai perantingan pohon, bersih-bersih sampah hingga pengerukan saluran.

                Dalam kesempatan ini, selain membersihkan sampah, Wali Kota juga memberi arahan kepada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) terkait sudah tidak layaknya jembatan yang menghubungkan jalan dupak ke arah jalan babatan setelah berkoordinasi dengan LPMK Jepara (Sutaji).     


            Tanpa menunggu lama, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, (Erna Purnawati) mendatangkan alat berat dan membongkar jembatan bersama para petugasnya. Menurut dia, jembatan itu memang sudah berumur dan saatnya untuk dibenahi. Apalagi, jembatan tersebut adalah akses utama dari dan menuju jalan Babadan.
          
            "Saat ini proses pembongkaran lebih dahulu, sekalian proses pengerukan dibawah jembatan dan keselamatan warga yang akan melintas. Untuk pengerjaan akan dilakukan sendiri oleh dinas PU dan diperkirakan 1 bulan pengerjaannya” kata Erna di sela kegiatan kerja bakti.
           
            Erna juga menyebut, meskipun sebenarnya tidak ada saluran yang tersumbat, namun dia bersama Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya melakukan antisipasi agar tidak terjadi penyumbatan saluran.

            “Makanya kami keruk lebih dahulu. Saluran ini tembusnya sampai ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA). Pompanya ikut Dupak,” papar dia.            
.


             
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin menambahkan, sebagian besar endapan lumpur berasal dari sisa-sisa makanan. Dari pengerukan itu, setidaknya pihaknya berhasil mengumpulkan tiga dump truk hingga sore hari. “Masih berlanjut hingga sekarang. Sementara sudah dapat tiga dump truk,” kata dia.

            "Di sisi utara saluran nantinya bakal ditanami bermacam-macam tumbuhan. Alasannya, karena di sepanjang tepi saluran itu sering kali dijadikan tempat pembuangan sampah, Padahal beberapa waktu lalu kami sudah melakukan kerja bakti dan sudah bersih. Jadi sekarang kami kasih tanaman supaya tidak digunakan untuk pembuangan sampah,” tambah Anna.


Posting Komentar

 
Top