9

 


         Ciri khas suatu wilayah merupakan daya tarik tersendiri untuk membangkitkan minat kunjungan dari wisatawan baik dalam wilayah ataupun luar wilayah untuk berkunjung menikmati destinasi wilayah setempat yang di unggulkan

        Beberapa wilayah telah berhasil menemukan kelebihan wilayahnya untuk mengangkat kearifan lokal wilayah baik faktor ekonomi maupun faktor lainnya.

        Kita bisa ambil contoh beberapa wilayah di Kota Surabaya yang mampu bangkit dan menjadikan wilayah mampu dikenal di tingkat lokal, luar kota bahkan hingga manca negara.

        Kelurahan Jambangan yang mendapatkan penghargaan Kampung Proklim Lestari dari KLHK RI tahun 2021 merupakan wujud kerja keras warga setempat yang tidak hanya membalikkan telapak tangan, usaha yang dirintis sejak tahun 2002 menjadikan Kelurahan jambangan menjadi pilot projek dalam pengelolaan sampah.

         Kelurahan Asem Rowo yang merupakan kampung nelayan dan dikenal dengan kerasnya penduduk setempat mampu bangkit dengan destinasi wisata laut yang di kenal dengan Sonton Laut, semangat warga mewujudkan destinasi wisata laut tak lepas dari rasa prihatin dengan berkurangnya area laut dikarenakan reklamasi hingga dibutuhkannya suaka umtuk melindungi habitat laut maupun unggas yang telah terancam habitatnya.

    


      Semangat beberapa Kelurahan lain di wilayah Kota Surabaya memantik tekad Kelompok Sadar Wisata (POKDDARWIS) Kelurahan Gundih untuk bangkit kembali dari tidur panjang pasca mendunia dengan bukti kunjungan beberapa warga Amerika yang tergabung dalam Friendship Force International, 

          Tak hanya dari luar negeri, mantan Wakil Presiden Bapak Budiono dan mantan Presiden Ibu Megawati Soekarno Putri pernah menginjakkan kaki ke Kampung Gundih.

         Tercatat juga beberapa mantan menteri pun hadir untuk membuktikan informasi tentang Kampung Gundih, diantaranya prof Dr Balthasar Kambuaya mantan Menteri Lingkungan Hidup dalam kepemimpinan Bapak Susilo Bambang Yudoyono serta Prod Dr Haryono Suyono mantan Menko Kesra. 

  


 Adalah Bapak Siswojo, Ketua RW 04 Sumber Mulyo Kelurahan Gundih juga selaku Ketua Pokdarwis Kelurahan Gundih yang ingin membangkitkan Kampung Gundih dari mati suri, Kampung Ceria diambil sebagai ciri khas Kampung Sumber Mulyo RW 04 Kelurahan Gundih Kecamatan Bubutan.

         Diambilnya Kampung Ceria dari keceriaan warga dan bersatunya warga yang bahu membahu dalam setiap kegiatan, juga keceriaan anak anak dalam bermain di sela sela waktu belajar.

        Gayung bersambut, Camat Bubutan Drs Kartika Indrayana dan Lurah Gundih Puput Pujiastuti, S.STP merespon dan mendukung ide kreatif warga RW 04 Kelurahan Gundih.

        Titik awal support dari Bapak Camat dengan penanaman TIN dikawasan Kampung Ceria di lanjut perbaikan wilayah serta pelatihan membatik.

 


 

      Dengan semangat beberapa warga mengikuti dan menyimak pelatihan membatik oleh Bapak Supriyadi yang merupakan owner Batik Melati Gundih yang menjadi  salah satu UMKM andalan Kelurahan Gundih. Tak hanya dari satu sumber ilmu, Kampung Ceria juga mengundang team Batik Putat Surabaya yang telah di percaya Pemerintah Kota Surabaya sebagai pusat pelatihan batik di Kota Surabaya dengan Rumah Batiknya.

        Bapak Tris selaku pembicara menyampaikan bahwa dalam membatik jangan takut bereksperimen dan berkreasi dan tidak ada batasan dalam ilmu membatik untuk menyalurkan ide kreatif maupun pewarnaan.

         "Terus kembangkan kreatifitas dalam membatik dengan goresan canting diatas kain sebagai sarana mengeksplor diri dalam seni, jangan takut salah dan teruslah berlatih baik Dalam menggoreskan canting dan pewarnaan untuk mendapatkan hasil terbaik, yang perlu di ingat adalah selalu tentukan takaran item pewarnaan untuk mendapatkan warna yang seragam jika membatik dengan jumlah banyak" ucap Bapak Tris.

 


 

       Tantangan langsung di terima saat salah satu Dinas dari Pemerintah Kota Surabaya memesan batik tulis dengan carak buah TIN sebanyak 50 lembar untuk dijadikan seragam.

          Waktu seminggu yang menjadi dead line Dinas dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga untuk menyelesaikan pesanan kain batik TIN dengan pengerjaan secara estafet dari pagi hingga malam secara bergantian dalam kelompok. Semangat kebersamaan dan gotong royong terlihat dari saling mensupport antar warga dari beragam usia dan jenis pekerjaan.

         "Semoga Kampung Ceria mampu mengangkat potensi wilayah Kelurahan Gundih kembali dan juga meningkatkan ekonomi warga pasca pandemi covid  yang melanda negara kita tercinta serta menjadikan wilayah RW 04 sumber mulyo khususnya semakin cantik dan berkembang" harapan Bapak Siswojo mewakili team POKDAWIS Kelurahan Gundih



Posting Komentar

 
Top