Gundih, sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai virus Covid-19 adalah penyemprotan disinfektan baik secara mandiri ataupun dengan bantuan dari pihak terkait.
Senin (08/6) bertempat di RW 07 Kelurahan Gundih dengan dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur melaksanakan penyemprotan disinfektan diseluruh wilayah RW 07 Kelurahan Gundih.
Kegiatan yang di prakarsai ketua RW 07 (Bapak Sudaryono) diharapkan dapat memutus mata rantai virus Covid-19 sehingga warga di RW 07 dapat terbebas dari virus Corona.
"Saat ini di wilayah RW 07 telah ada 6 orang yang terpapar (2 positif meninggal, 2 reaktif dan 2 positif,red) sehingga dengan adanya kegiatan penyemprotan disinfektan mampu memutus penyebaran virus Covid-19" lanjut Sudaryono.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 wib melibatkan 2 armada (Dorkas) BPBD JATIM sehingga mampu menyusuri jalan-jalan hingga lorong gang disepanjang jalan Margodadi RW 07 kelurahan Gundih untuk menjalankan penyemprotan disinfektan secara maksimal.
Selama 2 jam kegiatan penyemprotan disinfektan dikomandani langsung oleh Bapak Dadang Iqwandy selaku kasi pencegahan BPBD Provinsi Jawa Timur.
Menurut Dadang, kegiatan penyemprotan ini tidak hanya bagi warga Surabaya, tapi di seluruh wilayah provinsi Jawa Timur.
Dengan armada yang kecil dan mampu menampung 500 liter air diharapkan maksimal menjangkau wilayah ataupun gang sempit.
"Bagi seluruh RT ataupun RW yang ingin wilayahnya dilakukan penyemprotan oleh BPBD JATIM dapat bersurat ke kantor BPBD JATIM di jalan. Letjend S. Parman No.55,
Krajan Kulon, Waru, Kec. Waru,
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ataupun kontak saya dan akan kami atur waktunya untuk dilaksanakan penyemprotan disinfektan diwilayahnya" lanjut Dadang Iqwandy.
Hadir dalam kegiatan penyemprotan disinfektan, Bhabinkamtibmas kelurahan Gundih (Bapak Yakobus TImo) dan Ketia RT 05 RW 07 (Bapak Nanang) yang membantu dan mengamankan jalan selama penyemprotan berlangsung. (All, KIM)
Posting Komentar